MAKAM KYAI SALAM / MOHAMMAD ISKAK
( Wonosalam)
Tentang Kyai Salam
Narasumber Kyai Adib Komaduddin – Muntilan
Nama Kyai
Salam atau Kyai Wonosalam berasal dari Demak
Asmo paringan
Sunan Kalijogo di Demak yang memiliki tugas sebagai ahli Hikmat:
1). Nyebarake
agama Islam dan
2). Menjaga
Negara/Kerajaan
Kyai salam
pernah akan pindah ke Wonosalam tetapi karena di Gunung Salam masih aman
akhirnya menetap. Kyai salam pun tetap wewirid di sekitar laladan Gunung Salam.
Nyai Ageng Serang pernah ketrekan dan minta pangestu Kyai Salam biar selamat. Nyai Ageng Serang dan Pangeran Diponegoro pun ketangkap Belanda.
Narasumber Mbah Suro – Berjo
Kyai Salam
Kyai yang
menguasai Gunung Salam memiliki tongkat/teken kayu liwung.
Zaman Sultan Agung
∙
Kyai Salam ahli hikmah/juru donga Sultan Agung
sedang pekathiknya Imam Safii, ada kaitannya dengan daerah Gandrungwesi
Kulonprogo.
∙ Kyai Salam mendoakan jimat lembaran kulit
sapi/kerbau sebagai piandel prajurit Mataram yang akan menyerang Batavia.
∙ Liwung ini sebagai alat merajah tubuh para
prajurit Mataram yang akan menyerbu Batavia bersama Sultan Agung.
Gunung Salam
ketika dalam penguasaan Kyai Salam banyak kidang kencono/kuning. Jika ada
perhelatan selalu disumbangkan pada yang membutuhkan seperti pada mbok Pawiro
saudara Ki Rosuto dan Ki Rojonggo di Gamping.
Ketika Ki
Rosuto sakit-sakitan gatal tidak
sembuh-sembuh Kyai Salam menyarankan kungkum di kali konteng akhirnya sembuh.
Ki Rosuto disenangi Uling Kuning dan Uling Putih yang bersemayan di kali Konteng.
Kyai Salam sering diundang Putri Ketawang untuk mendoakan keinginannya.
Narasumber Kyai Zainal Musafa’ – Ponpes Ngluwar
Asal dari Gunung Wilis, Mediun-Kediri
Nama :
Muhammad Iskak alias Kyai Salam
Sedo Rebo pon 9 Sapar 971 H
Isteri : Nyai nDiro’
Sedo Senin legi 2 Rejeb 976 H
Mohammad
Iskak sampai Gunung Salam karena dalam lakunya ketemu seekor ular yang dapat
bicara, kalau kamu akan dakwah bersemedilah dibawah pohon Salam yang besar.
Moh. Iskak diantar ular sampai di Gunung Salam dan ular pun merasuk di pohon
Salam menjadi tombak menancap di Gunung Salam. Makam Nyai nDiro’ disebelah
selatan Kyai Salam selalu dalam Pendapa Gaib.
PRASASTI PERESMIAN
Dengan rahmat Allah SWT
Makam Kyai Salam alias Mohammad Iskhak
ingkang sumare wonten Gunung Salam Plawonan Argomulyo Sedayu Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
pun
resmeaken, 25 Mei 2013 dening
GKR.
Pembayun
∙
Makam kabangun tahun 2012-2013,
dening keluarga Sumaryanto, Nur Iswantara, Kija
|
Dengan rahmat Allah SWT
Kawasan Wisata Gunung Salam
di Gunung Salam Plawonan & Surobayan Argomulyo Sedayu Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Diresmikan, 25 Mei 2013 Oleh
GKR.
Pembayun
|