Serius Implementasi Kampus Berdampak,
ISI Yogyakarta Gandeng Cheng Shui University Taiwan
ISI Yogyakarta terus berkomitmen untuk mengimplementasikan
Program Kampus Berdampak yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi,
Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Wujud dari komitmen ini dengan
menyelenggarakan workshop konservasi koleksi Museum Affandi yang akan
dilaksanakan pada 24 sampai dengan 25 Juli 2025, di Gedung Sasana Ajiyasa,
Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta. Dengan workshop ini diharapkan
koleksi Museum Affandi dapat terus bertahan dan aman diakses oleh masyarakat.
“Saat ini konservasi koleksi masih menjadi masalah
serius yang dihadapi museum dan galeri seni di tanah air” ujar Muhamad
Sholahuddin, S.Sn., M.T, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta.
Problem yang dihadapi museum dan galeri seni ini mendorong Fakultas Seni Rupa
dan Desain ISI Yogyakarta menyelenggarakan workshop konservasi selama dua hari.
Dalam penyelenggaraan workshop konservasi ini, ISI
Yogyakarta mengandeng Cheng Shui University. Mitra internasional ISI Yogyakarta
asal Taiwan ini, dikenal sebagai perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Konservasi
Seni dan dukungan teknologi konservasi seni yang modern. Dosen-dosen Program
Studi Konservasi Seni akan menjadi mentor bagi dosen-dosen Fakultas Seni Rupa
dan Desain ISI Yogyakarta dan pengelola Museum Affandi dalam melakukan
konservasi lukisan. Workshop ini meningkatkan kompetensi dosen dan pengelola
Museum Affandi sehingga mampu melakukan konservasi dengan baik dan benar.
Sebelum penyelenggaraan workshop konservasi
diselenggarakan seremonial penandatanganan complementary agreement
terkait pertukaran mahasiswa. Dengan penandatanganan dokumen ini diharapkan
semakin meningkatkan jumlah mahasiswa yang mengikuti program pertukaran
mahasiswa di ISI Yogyakarta atau di Cheng Shui University. Sebelumnya pada
tahun lalu ISI Yogyakarta telah mengirimkan 4 mahasiswa untuk mengikuti program
pertukaran mahasiswa di Cheng Shui University.
ISI Yogyakarta terus berkomitmen untuk berkolaborasi
dengan organisasi dan perguruan tinggi
internasional. Dengan kolaborasi ini diharapkan mampu mewujudkan ISI Yogyakarta
sebagai perguruan tinggi seni kelas dunia dan mendukung implementasi Program
Kampus Berdampak.